Kamis, 03 Mei 2012

Pencahayaan

Penempatan titik lampu yang tepat pada saat perencanaan dapat mengurangi beban pemakaian listrik dirumah. Sesuaikan fungsi sebuah ruangan dengan kebutuhan pencahayaannya. Kabutuhan lampu penerangan untuk ruang tidur akan berbeda dengan ruang keluarga. Perletakan dan bukaan jendela pada saat proses perencanaan dan desain perlu mempertimbangkan intensitas cahaya alami yang masuk ke dalam ruangan, sehingga pada siang hari didalam ruangan cukup menggunakan pencahayaan alami tanpa harus menyalakan lampu. Biasakan tidur dalam gelap, atau menempatkan lampu taman (luar rumah) yang cahayanya membias ke dalam kamar tidur. Untuk Anda yang sudah terbiasa menyalakan lampu dapat menggunakan lampu kecil yang diletakkan disamping tempat tidur, lampu kecil tentu lebih hemat energi. Penghematan juga dapat dilakukan dengan mengganti lampu pijar dengan lampu TL yang lebih hemat energi. Sebuah lampu TL hemat energi 11 watt, terangnya setara dengan lampu pijar 60 watt. Berarti ada penghematan listrik sebesar 80% atau 49 watt. Menghindari memasang TV dan perangkat tambahan (audio dan video) di dalam kamar tidur apabila sudah memiliknya di ruang keluarga. Jangan lupa mematikan TV dengan mematikan melalui switch, jika TV mati dalam posisi stand by maka energi listrik yang diperlukan untuk posisi stand by adalah 10 watt. Apabila TV setiap hari mati dalam kondisi stand by selama 15 jam, berarti Anda akan menghemat 150 wH/hari, sehingga dalam satu bulan akan menghemat energi listrik sebesar 4,5 KwH.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar